Nama : Fathimah Baya Nabilah
NPM : 32411726
Kelas : 4ID03
1. Apa sebenarnya kepakaran dari seorang sarjana
teknik industri?
Jawab:
Jika diartikan kata perkata maka kepakaran atau
bisa disebut sebagai keahlian adalah kemahiran dari suatu ilmu. Seorang sarjana
adalah seseorang yang telah mendapat
gelar yang didapatkan setelah menamatkan masa pendidikan di bangku kuliah atau
universitas tepatnya Strata Satu. Teknik industri adalah ilmu yang mengenai ahli
rekayasa industri yang memiliki kemampuan dalam bidang perancangan, perbaikan
dan pemasangan sistem produksi/operasi yang umumnya berkaitan dengan
produktivitas dan efisiensi sistem. Dalam industri jasa spesialisasi ini dapat
diterapkan di bidang lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi
informasi, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya. Sedangkan di industri
manufaktur dapat diterapkan di bidang manajemen produksi, sumber daya manusia,
pemeliharaan, logistik, inventori dan lainnya.
Jika diartikan secara kesatuan maka kepakaran dari
seorang sarjana teknik industri adalah keahlian atau kemahiran dari seorang
syang telah mendapatkan gelar serjana yang didapatkan dari pendidikan pada
jurusan teknik industri yaitu keahlian kemampuan dalam bidang perancangan,
perbaikan dan pemasangan sistem produksi/operasi yang umumnya berkaitan dengan
produktivitas dan efisiensi sistem. Dalam industri jasa spesialisasi ini dapat
diterapkan di bidang lembaga keuangan, jasa konsultasi, jasa teknologi
informasi, pelayanan masyarakat dan lain sebagainya. Sedangkan di industri
manufaktur dapat diterapkan di bidang manajemen produksi, sumber daya manusia,
pemeliharaan, logistik, inventori dan lainnya.
2. Tuliskan karakter-karakter
tidak ber-ETIKA menurut kalian dalam kehidupan sehari-hari (beri 5 contoh dan
analisa)?
Jawab:
A.
Bertindak seenaknya tanpa mempertimbangkan dan memikirkan
perasaan orang lain. Sikap ini menurut saya cukup sangabt beretika akan tetapi
cukup kompleks, karena seenaknya disini cukup tidak ada parameter yang jelas,
dikarenakan setiap orang memiliki perasaan dan karakter yang berbeda-beda
sehingga hal yang mungkin baik menurut kita, belum tentu baik menurut
orang-orang tertentu ataupun menurut banyak orang. Pandangan seenaknya
terkadang berbeda antara satu sama lain.
B.
Berbicara kasar di tepat umum. Kasar memiliki pandangan
berbeda-beda tergantung dari lawan bicara atau orang yang mendengar pembicaraan
kita. Akan sangat berbeda mengucakan kata gw dan elo pada saat rapat direksi
ataupun saat berbicara dengan sahabat dekat. Kata gw elo di rapat direksi resmi
akan terasa sangat kasar dan sangat tidak beretika.
C.
Emosi yang tidak terkontrol. Emosi yang terkontrol tidak
berarti marah-marah saja, melainkan menangis berlebihan di depan umum atau
tertawa keras-keras dan emosi atau refleksi perasaan yang terlalu berlebihan di
tempat umum secara sembarangan tidak sesuai tempatnya merupakan hal yang tidak
beretika. Karena tidak semua orang merasa nyaman dengan sikap yang kita
tunjukan secara berlebihan.
D.
Congkak atau sombong. Percaya diri memang baik, akan tetapi
percaya diri yang terlalu berlebihan akan memberikan dampak negatif. Negatif disini
selain untuk diri sendiri juga terhadap orang lain. Sifat sombong akan membuat
pelakunya merasa paling baik diantara yang lain sehingga selalu merasa cukup
puas dengan apa yang dikerjakan dan tidak mau belajar lebih baik atau
memperbaiki diri. Perasaan sombong
biasanya membuat orang yang disekitar pelakunya merasa tidak nyaman. Karna biasanya
orang sombong akan selalu menjatuhkan orang lain di depan umum.
E.
Jorok. Orang yang jorok biasanya membuat orang-orang
disekelilingnya tidak nyaman dan sangat tidak beretika. Orang jorok biasanya
melakukan hal-hal yang tidak disenangi oleh kebanyakan orang. Seperti memeper
kototran hidung ke tembok atau membuang sampah sembarangan sehingga menyebabkan
sampah tersebut baud an menjadi sarang kuman.
3. Tuliskan aktivitas tidak
ber-ETIKA professional dalam bekerja (beri 5 contoh dan analisa) !
A.
Seorang mekanik motor yang mengganti part motor tidak rusak
dengan yang rusak dan kemudian bilang terhadap costumer untuk mengganti part
tersebut dengan membeli yang baru untuk mendapat keuntungan penjualan part. Hal
tersebut sering terjadi dikarenakan karena penjualan part baru lebih
menguntungkan dibanding dengan service motor sehingga karena keterdesakan dan
juga mungkin karna oknum yang ingin mencari keuntungan pribadi secara
berlebihan melakukan hal tersebut.
B.
Seorang polisi lalu lintas yang menerima suap dari pengendara
motor yang tidak taat lalu lintas. Banyak yang terjadi ketika di jalan raya,
polisi tersebut bahkan biasanya memasang tarif, kan tetapi karna pelanggar juga
terdesak sehingga menerima tariff yang telah disepakati, karena pengurusan
tilang yang cukup rumit, lama, jauh bahkan membutuhkan waktu yang banyak dan
ujung-ujungnya bahkan juga harus bayar tilang. Terkadang ada oknum polisi yang
sengaja mencari-cari kesalahan si pengendara motor agar bisa ditilang ataupun
dapat menerima suap.
C.
Pemain sepak bola yang melakukan Diving saat pertandingan. Pemain sepak bola ini melakukan ini agar
lawannya diberi kartu pelanggaran dari wasit ataupun agar pemain yang melakukan
diving tersebut ada kesempatan untuk melakukan tenadangan bebas ataupun
tendangan penalty.
D.
Penjual makanan yang mencampurkan zat-zat yang berbahaya pada
makanannya agar dapat menjual makanan dengan biaya murah akan tetapi mendapat
keuntungan yang tinggi tanpa memikirkan kesehatan dari konsumennya.
E.
Staff dalam suatu perusahaan yang tidak setia pada perusahan
sehingga membocorkan rahasia perusahaan pada perusahaan lain demi mendapatkan
keuntungan pribadi. Hal ini memang sering terjadi, perusahaan kalah tender
karena ide dan data dari perusahaan tersebut telah digunakan oleh perusahaan
lain karena dikhianati oleh orang dalam perusahaan itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar