Kewirausahaan
berasal dari kata dasar wirausaha dan wirausaha terdiri dari 2 kata
yaitu, wira yang berarti kesatria, pahlawan, pejuang, unggul, gagah berani,
sedangkan satu lagi adalah kata usaha yang berarti bekerja, melakukan sesuatu.
Wirausaha jika ditinjau dari segi arti kata adalah orang tangguh yang melakukan
sesuatu. Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut
entrepreneurship dan kalau diterjemahkan secara harfiah punya pengertian
sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu
memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur
kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi
maksimal.[1] Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI)
mendefinisikan wirausahawan sebagai "orang yang pandai atau berbakat
mengenali produk baru, menyusun cara baru dalam berproduksi, menyusun operasi
untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalan operasinya, serta
memasarkannya.[2] Terdapat tiga jenis Wirausahawan di dalam
dunia usaha/bisnis: [3]
1. Orang-orang yang
secara konsisten membuat suatu hal mungin terjadi.
2. Orang-orang yang
melihat sesuatu itu terjadi, dan
3. Orang-orang yang
menjaga hal-hal tersebut tetap terjadi
Seorang wirausahawan modern muncul pertama kali di
Inggris pada masa revolusi pada akhir abad ke 18. Kunci penting seorang
wirausahawan adalah inovasi. Pengembangan penemuan (inovasi) bertujuan
komersial yaitu menuju produksi besar-besaran. Konsep inovasi sebagai kriteria untuk
membedakan dengan usaha lain. Keuntungan inovasi bersifat sementara dan akan
berkurang dengan adanya persaingan. Inovasi merupakan proses yang
berkesinambungan jika ingin perusahaannya berumur panjang. [4]
Karakteristik wirausahawn menurut Mc. Clelland adalah: [5]
1. Keinginan untuk
berprestasi
2. Keinginan
untuk bertanggung jawab
3. Preferensi
kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi
kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan
oleh umpan balik
6. Aktivitas
energik
7. Orientasi
ke masa depan
8. Keterampilan
dalam pengorganisasian
9. Sikap
terhadap uang
Karakteristik yang
sukses dengan Ach tinggi: [5]
1. Kemampuan inovatif
2. Toleransi
terhadap kemenduaan (ambiguity)
3. Keinginan untuk
berprestasi
4. Kemampuan
perencanaan realistis
5. Kepemimpinan
terorientasi kepada tujuan
6. Obyektivitas
7. Tanggung jawab
pribadi
8. Kemampuan
beradaptasi
9. Kemampuan
sebagai pengorganisasi dan administrator
Kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan
ekonomi menurut Mc. Clelland adalah Kebutuhan untuk berprestasi (n Ach) sebagai contoh perusahaan pasti
menginginkan penghargaan-penghargaan dari produk yang dihasilkan yang telah
dikembangkannya. Kebutuhan berafiliasi (n
Afill) sebagai contoh keinginan perusahaan untuk bisa diterima oleh sekitar
dengan menjadi mitra bisnis dan lain-lain, dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow) sebagi contohnya perusahaan ingin
menjadi produk yang mendominasi dibandingkan dengan merek dagang produk yang
sejenis seperti produk air mineral maka orang-orang menyebutnya dengan Aq*a. [5]
Sumber gagasan dalam identifikasi peluang usaha baru sebagai
berikut: [6]
1. Konsumen, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan apa
yang menjadi keinginan konsumen atau memberi kesempatan kepada konsumen untuk
mengungkapkan keinginan mereka. Contohnya: perusahaan menyebar kuisioner
mengenai keinginan produk atau wawancara secara langsung kepada konsumen
tentang produk yang akan diproduksinya.
2. Perusahaan yang sudah ada, yaitu wirausahawan harus selalu memperhatikan
dan mengevaluasi produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang sudah
ada dan kemudian mencari cara untuk memperbaiki penawaran yang sudah ada
sehingga dapat membentuk peluang baru. Contohnya: Perusahaan A ingin
memproduksi air mineral, maka perusahaan A harus mempelajari hal-hal apa saja
dan memperbaiki kekurangan-kekurangan apa yang tidak ada di perusahaan
saingannya seperti produk dengan merek Aq*a.
3. Saluran distribusi, merupakan sumber gagasan baru yang sangat
baik karena kedekatan mereka dengan kebutuhan pasar. Contohnya: Tukang mainan
anak-anak akan lebih memilih menjajakan daganganya disekitar sekolahan
dibandingkan menjajakan barangnya di depan perkantoran.
4. Pemerintah, merupakan sumber pengembangan gagasan baru dengan
dua cara yaitu melalui dokumen hak-hak paten yang memungkinkan pengembangan
suatu produk yang baru, dan melalu peraturan pemerintah terhadap dunia usaha
yang memungkinkan muncuknya suatu gagasan tentang usaha baru. Contohnya: Pedagang
baju A akan mematenkan merek dagangnya agar produk-produk designnya tidak
ditiru dan memiliki hak untuk menuntut peniru tersebut karna memiliki hak paten
terhadap produknya.
5. Penelitian dan pengembangan. merupakan suatu kegiatan yang
sering menemukan atau menghasilkan suatu gagasan produk baru atau perbaikan
terhadap produk yang sudah ada. Contohnya: Perusahaan handphone Sam*ung akan
selalu mengembangkan produknya agar produknya tidak akan mati atau tidak
ketinggalan jaman dan ketinggalan konsumen setianya.
Unsur-unsur analisa peluang pokok adalah:
[7]
1.
Biaya tetap
Biaya tetap adalah
pengeluaran yang diadakan oleh generasi tanpa melihat jumlah produk yang
dihasilkan. Contoh dari biaya tetap adalah pajak tanah, pemeliharaan bangunan,
pengeluaran untuk bunga pada uang yang dipinjam untuk membiayai pembelian
peralatan.
2.
Biaya variabel
Biaya vaiabel
adalah pengeluaran yang berfluktuasi dengan jumlah produk yang dihasilkan.
Contoh dari biaya variabel adalah biaya pembunkusan produk, biaya bahan baku
yang dibutuhkan untuk membuat produk, biaya yang berkaitan dengan pembungkusan
produk untuk dikapalkan.
3.
Biaya total
Biaya total adalah
total biaya total dan biaya variabel yang berkaitan dengan produksi.
4.
Pendapatan total
Pendapatan total
adalah semua nilai rupiah penjualan yang terakumulasi dari penjualan produk.
Sesungguhnya pendapatan total meningkat ketika lebih banyak produk yang
terjual.
5.
Keuntungan
Keuntungan
didefinisikan sebagai jumlah pendapatan total yang melebihi biaya total dari
produksi barang yang dijual.
6.
Kerugian
Kerugian adalah
jumlah biaya total produksi barang yang melebihi pendapatan total yang
diperoleh dari penjualan barang tersebut.
7.
Titik pulang pokok
Titik pulang pokok
didefinisikan sebagai situasi di mana pendapatan total organisasi sama dengan
biaya totalnya; organisasi hanya memperoleh pendapatan yang hanya cukup untuk
menutupi biaya-biayanya. Perusahaan tidak mendapatkan keuntungan maupun tidak
mengalami kerugian.
Pembagian dalam bentuk-bentuk kepemilikan serta
keuntungan dan kekurangannya yaitu sebagai berikut:[8]
1. Perusahaan Umum (perum)
Perum, adalah BUMN
yang modalnya dimiliki negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan
untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu
tinggi dan sekaligus mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan
perusahaan (PP no. 45 Tahun 2005).
Perusahaan umum
atau disingkat perum adalah perusahaan unit bisnis negara yang seluruh modal
dan kepemilikan dikuasai oleh pemerintah dengan tujuan untuk memberikan
penyediaan barang dan jasa publik yang baik demi melayani masyarakat umum serta
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengolahan perusahaan.
Contoh perum / perusahaan umum yakni : Perum Peruri / PNRI (Percetakan Negara
RI), Perum Perhutani, Perum Damri, Perum Pegadaian, dll.
Kelebihannya
a. Seluruh keuntungan perum menjadi keuntungan Negara.
b. Menyediakan jasa-jasa bagi masyarakat.
c. Merupakan sarana untuk melaksanakan pembangunan.
Kekurangannya
a.
Pengelolaan perum
sangat ditentukan oleh kemampuan keuangan Negara.
b.
Sejumlah besar aturan
(birokrasi) dapat menghambat pengembangan perum.
c.
Pengelolaan perum
secara ekonomis sulit untuk dipertanggungjawabkan.
2. Perusahaan Jawatan (perjan)
Perusahaan negara
jawatan (perjan) adalah perusahaan milikn negara yang ditunjukan untuk melayani
kepentingan masyarakat dengan memperhatikan segi efisiensinya. Besarnya modal
perusahaan jawatan ditetapkan melalui APBN
Perusahaan jawatan
adalah BUMN yang seluruh modalnya termasuk dalam anggaran belanja negara yang
menjadi hak dari departemen yang bersangkutan . Tujuan perjan adalah pengabdian
dan melayani kepentingan masyarakat yang ditujukan untuk kesejahteraan umum,
dengan tidak mengabaikan syarat efisiensi , efektivitas, dan ekonomis serta
pelayanan yang memuaskan.
Kelebihan Perjan
a. Semua modal atau pembayaran keperluan perjan berasal dari
pemerintah
b. Semua tata tertib tentang perjan jelas adanya karena sudah
dimuat didalam undang-undang tentang perjan
c. Semua anggota perjan merupakan orang-orang yang profesional
jadi sedikit kemungkinan adanya kekacauan dalam perjan.
d. Perjan dapat menerima bantuan atau subsidi yang berasal dari
APBN, baik berwujid uang atau barang.
Kelemahan Perjan
a. Terdapat kebatasan dalam hal anggaran pemerintah untuk
mengisi formasi yang ada diperjar
b. Pihak lain dilarang turut campur dalam urusan pengolahan
perjan kecuali direksi
c. Waktu kepengurusan dan pengelolahan perjar dibatasi dengan
undang-undang yang berlaku(terikat)atau tidak bebas dalam mengelolah perjan
d. Semua biaya yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan tugas
Dewan Pengawas dibebankan pada perjan.
3. Perusahaan Daerah (pd)
Perusahaan daerag
adalah perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah.
Kelebihannya adalah:
a. Keuntungan perusahaan untuk pembangunan daerah
b. Kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara
Kelemahannya adalah:
a. Lemahnya bentuk Badan Usaha (PD) yang sudah tidak relevan
dengan perkembangan dunia usaha dewasa ini.
b. Tidak didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten
dan profesional, kebanyakan manajemen perusahaan daerah dipegang oleh Pegawai
pemerintah, Pensiunan ABRI, yang kemampuannya dalam mengelola perusahaan belum
teruji. Dan kalaupun ada unsur SDM bukan dikalangan tersebut diatas nuansa
Nepotisme cukup kental terasa manakala dilakukan rekruitmen SDM.
c. Lemahnya Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi pada
kebanyakan perusahaan daerah. Sistem dan etos kerja Perusahaan daerah biasanya
mengikuti sistem yang ada di pemerintahan yang secara umum sangat lemah.
d. Lemahnya Pengendalian Intern dibeberapa perusahaan daerah,
akibat dari kelemahan sistem informasi manajemen dan akuntansi diatas.
4. Badan Usaha Koperasi
Koperasi adalah
badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.
Kelebihan
Koperasi Yaitu:
a.
Prinsip pengelolaan
bertujuan memupuk laba untuk kepentingan anggota. Misalnya koperasi pertanian
mendirikan pabik pengilingan padi.
b.
Anggota koperasi
berperan sebagai konsumen dan produsen.
c.
Dasar sukarela, orang
terhimpun dalam koperasi atau masuk menjadi anggota dengan dasar sukarela.
d.
Mengutamakan
kepentingan Anggota.
Kekurangan
Koperasi Yaitu:
a. Keterbatasan dibidang permodalan.
b. Daya saing lemah.
c. Rendahnya kesaran berkoperasi pada anggota.
d. Kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi.
5. Perusahaan Patungan (joint venture)
Perusahaan patungan adalah sebuah
kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan aktivitas
ekonomi bersama. Pihak-pihak itu setuju untuk berkelompok dengan menyumbang keadilan
kepemilikan, dan kemudian saham dalam penerimaan, biaya, dan kontrol
perusahaan.
Keuntungan Joint Venture:
a. Dengan joint venture sumber informasi akan semakin lengkap
karena adanya perbaikan komunikasi dan networking.
b. sumber keuangan akan semakin besar.
c. kredibilitas Joint Venture lebih diakui daripada
perseorangan.
d. Joint venture lebih memungkinkan beroperasi secara global.
e. Dapat meminimumkan resiko, tidak berat sebelah.
Kekurangan Joint Venture :
a. Resiko rahasia tersebar lebih besar
b. Resiko tertipu oleh partner usah lebih besar
c. Huntang perusahaan menjadi tanggung jawab bersama, dan
seluruh harta jadi jaminanya.
6. Trust/ Marger
Adalah bentuk
organisasi perusahaan yang didirikan untuk menghindari kerugian masing-masing
anggota dan memperbesar keuntungan perusahaan.
Kelebihan perusahaan trust:
a. Sistem manajemen perusaahaan lebih baik karena setiap anggota
ingin mencapai kesuksesan
b. Dapat memanfaatkan skala ekonomi yang ada
c. Sumber dana perusahaan terjamin, karena memiliki lebih dari 2
anggota.
Kekurangan perusahaan Trust:
a. Resiko tetap menjadi tanggngan dari perusahaan-perusahaan
yang bergabung
b. Semua kelebihan dan kekurangan dari perusahaan yang
mengadakan fusi sama sekali hilang
c. Kebebasan masing-masing perusahaan yang mengadakan fusi sama
sekali hilang
7.
Holding Company
Penggabungan badan
usaha adalah usaha untuk menggabungkan suatu perusahaan dengan satu atau lebih
perusahaan lain ke dalam satu kesatuan ekonomis.
Keunggulan Holding Company :
a.
Pengendalian dengan
kepemilikan sebagian. Melalui operasi holding company, sebuah perusahaan dapat
membeli 5, 10, atau 50% saham perusahaan lain. Kepemilikan sebagian (Fractional
ownership) tersebut mungkin sudah mencukupi untuk dapat mengendalikan secara
efektif operasi perusahaan yang sahamnya dibeli. Pengendalian kerja sering
memerlukan pemilikan saham biasa lebih dari 25 %. Akan tetapi kepemilikan
tersebut bisa saja hanya 10%. Seorang ahli keuangan menyatakan bahwa sikap
manajemenlebih penting daripada jumlah saham yang dimiliki : “Jika manajemen
berpendapat bahwa Anda dapat mengendalikan perusahaan tersebut, maka Andalah
yang mengendalikan”. Selain itu, pengendalian berdasar marjin yang sangat kecil
dapat dipertahankan melalui hubungan dengan pemegang saham yang besar diluar
kelompok holding company bersangkutan.
b.
Pemisahan Resiko.
Karena berbagai perusahaan operasi (operating company) dalam sistem holding
company merupakan badan hukum terpisah, maka kewajiban dalam setiap unit
terpisah dari setiap unit lainnya. Karena iitu kerugian fatal yang yang dialami
suatu unit holding company tidak bisa dibebankan sebagai klaim atas aktiva unit
lainnya. Akan tetapi meskipun gambaran umumnya demikian, namun hal itu tidak
selalu berlaku. Pertama, Perusahaan induk (Parent company) mungkin saja merasa
wajib untuk menyelesaikan utang anak perusahaan, meskipun secara hukum tidak
terikat untuk itu, demi menjaga nama baik dan mempertahankan para pelanggan.
Kelemahan Holding Company:
a. Pajak berganda parsial. Apabila holding company memiliki
sekurang-kurangnya 80 % saham anak perusahaan yang mempunyai hak suara, maka
peraturan pajak Amerika Serikat memperbolehkan penyerahan surat pemberitahuan
pajak terkonsolidasi, yang berarti bahwa yang diterima perusahaan induk tidak
kena pajak. Akan tetapi, jika kepemilikan saham kurang dari 80%, maka surat
pemberitahuan pajak tidak dapat dikonsolidasikan. Perusahaan yang memiliki
lebih dari 20% tetapi kurang dari 80% dividen yang diterima, sedang perusahaan
yang memiliki kurang dari 20% hanya dapat mengurangkan 70% dari dividen yang
diterima. Pengenaan pajak berganda parsial ini sedikit banyak mengurangi
keunggulan holding company yang dapat mengendalikan anak perusahaan dengan
kepemilikan terbatas, tetapi apakah denda pajak tersebut lebih besar dari
keunggulan holding company lainnya merupakan masalah yang harus ditentukan
kasus per kasus.
b. Mudah dipaksa untuk melepas saham. Relatip mudah untuk
menuntut dilepaskannya anak perusahaan dari holding company apabila kepemilikan
saham itu ternyata melanggar Undang-undang antitrust. Namun, Jika keterpaduan
operasi sudah terjadi akan jauh lebih sulit untuk memisahkan kedua perusahaan
tersebut setelah bertahun-tahun menjalin hubungan, yang berarti bahwa kemungkinan
divestitur secara paksa akan diperkecil.
8. Perusahaan Kartel
Perjanjian kartel
merupakan salah satu perjanjian yang kerap kali terjadi dalam tindak
monopoli.Secara sederhana, kartel adalah perjanjian satu pelaku usaha dengan
pelaku usaha pesaingnya untuk menghilangkan persaingan di antara keduanya.
Dengan perkataan lain, kartel (cartel) adalah kerja sama dari
produsen-produsen produk tertentu yang bertujuan untuk mengawasi produksi,
penjualan, dan harga serta untuk melakukan monopoli terhadap komoditas atau
industri tertentu.
Keuntungannya ialah:
a. Harga dapat dikuasai dan stabil
b. Keuntungan dapat terjam in
c. Perusahaan masih bebas berdiri sendiri
Kekurangannya ialah:
a. jika tidak diatur dalam Perundang¬undangan, bentuk kartel ini
dapat menjurus ke arah monopoli yang akan merugikan masyarakat
b. perusaahan kartel ialah perusahaan yang terikat oleh
kebijakan pemerintah.
c. Perusahaan ini tidak bebas dalam menaik turunkan harga
produk.
Langkah-langkah
dalam penyediaan sumber daya manusia adalah:[9]
1.
Perekrutan
2.
Seleksi
3.
Pelatihan
4.
Penilaian Hasil Kerja
Tahap-tahap proses
seleksi adalah: [9]
1.
Penyaringan pendahuluan
dari rekaman, berkas data, dll.
2.
Wawancara pendahuluan
3.
Tes kecerdasan
4.
Tes bakat
5.
Tes kepribadian
6.
Rujukan prestasi
7.
Wawancara dianostik
8.
Pemeriksaan kesehatan
9.
Penilaian probadi
Sumber: